
Candygg17.com – Riot Games kembali mengejutkan komunitas gaming dengan pengumuman mode Battle Royale di Valorant. Mode baru ini membawa pengalaman yang sangat berbeda dari gameplay taktis 5v5 yang selama ini menjadi ciri khas game tersebut. Dengan peta luas, mekanisme loot, serta elemen taktis khas Valorant, mode Battle Royale ini siap menantang dominasi game seperti Apex Legends, Warzone, dan PUBG.
1. Peta Baru yang Luas dan Dinamis
Berbeda dari peta kecil dan terstruktur di mode standar, Valorant: Battle Royale menghadirkan peta besar dengan berbagai zona interaktif. Setiap area didesain untuk memanfaatkan kemampuan unik dari para agent, seperti dinding tinggi untuk Jett, ruang sempit untuk Raze, atau area terbuka untuk Sova melakukan scanning.
Peta ini juga memiliki event dinamis, seperti perubahan cuaca dan area yang dapat dihancurkan, memberikan tantangan tambahan bagi pemain. Riot Games juga menghadirkan elemen zipline dan kendaraan, memungkinkan pergerakan lebih cepat di medan pertempuran yang luas.
2. Gameplay Battle Royale dengan Sentuhan Valorant
Meskipun mengadopsi format Battle Royale, Riot Games tetap mempertahankan ciri khas gameplay Valorant:
- Pemain tetap menggunakan agent dengan skill unik, tetapi dengan cooldown lebih panjang agar tidak terlalu overpower.
- Looting system diperkenalkan, memungkinkan pemain mencari senjata, shield, dan utility di dalam peta.
- Ultimate ability hanya bisa digunakan sekali per pertandingan, sehingga strategi penggunaannya menjadi lebih krusial.
- Tidak ada sistem “buy phase”, melainkan pemain harus mencari kredit dalam pertandingan untuk membeli senjata di “supply station”.
3. Mode Squad dan Solo dengan Sistem Revive
Mode Battle Royale ini menghadirkan dua opsi permainan, yaitu solo (last man standing) dan squad (3 orang per tim). Riot juga menambahkan sistem revive dengan cara mengumpulkan “Valor Core” dari rekan satu tim yang gugur dan mengaktifkannya di terminal revive tertentu di peta.
4. Senjata dan Item Baru
Selain senjata klasik dari Valorant, mode ini juga memperkenalkan beberapa senjata baru dengan mekanisme berbeda:
- Havoc Rifle – Senjata serbu full-auto dengan recoil tinggi.
- Vortex SMG – SMG ringan dengan mode burst dan single-fire.
- Defensive Shield – Item langka yang bisa menyerap damage tinggi dalam waktu singkat.
5. Kompetitif dan Event Eksklusif
Riot Games memastikan mode Battle Royale tetap memiliki sistem rank, mirip dengan mode standar. Selain itu, mereka juga menyiapkan event musiman dengan hadiah eksklusif berupa skin senjata, title, dan item kosmetik lainnya.
Kesimpulan
Dengan hadirnya mode Battle Royale, Valorant kini berevolusi menjadi lebih dari sekadar tactical shooter. Kombinasi gameplay cepat, skill agent yang unik, dan strategi looting membuatnya menjadi pesaing serius dalam genre Battle Royale. Apakah mode ini akan sukses? Hanya waktu yang bisa menjawab, tetapi satu hal yang pasti: Valorant terus berinovasi untuk mempertahankan posisinya di dunia FPS.