Death Stranding 2: On The Beach, Epik Kojima yang Mengguncang 2025

Death Stranding 2: On The Beach, Epik Kojima yang Mengguncang 2025
Death Stranding On The Beach, Epik Kojima yang Mengguncang 2025

Candygg17.com – Death Stranding 2: On The Beach, sekuel dari karya visioner Hideo Kojima, menjadi sorotan utama di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, game ini menghadirkan petualangan sinematik yang lebih luas dengan narasi emosional dan gameplay inovatif. Karena itu, penggemar Death Stranding dan pecinta action-adventure tak sabar menantikan rilisnya di PS5 pada akhir 2025.

Dalam Death Stranding 2, pemain kembali mengendalikan Sam Porter Bridges, kini menjelajahi benua baru untuk menghubungkan komunitas terisolasi. Selanjutnya, cerita memperkenalkan ancaman baru, seperti entitas supranatural dan konflik antarfaksi. Misalnya, mekanisme “strand” kini memungkinkan kolaborasi online yang lebih kompleks, seperti membangun jembatan bersama pemain lain secara real-time. Oleh karena itu, gameplay tetap mempertahankan esensi eksplorasi dan koneksi sosial.

Selain itu, visual game ini memanfaatkan Decima Engine dengan detail luar biasa, dari pantai berpasir hingga kota futuristik. Sebagai contoh, efek cuaca dinamis dan animasi karakter, yang menampilkan aktor seperti Norman Reedus dan Elle Fanning, terasa sangat realistis. Namun, Kojima Productions juga memperkenalkan elemen baru, seperti kendaraan amfibi dan gadget canggih, untuk memperkaya eksplorasi. Menurut trailer terbaru, narasi tentang kehilangan dan harapan dijamin menguras emosi.

Meski begitu, beberapa penggemar mencatat bahwa cerita kompleks Kojima mungkin membingungkan pemain baru. Untuk itu, pengembang menyertakan ringkasan cerita dan tutorial interaktif. Dengan demikian, Death Stranding 2: On The Beach diprediksi menjadi salah satu game paling ambisius 2025, eksklusif untuk PS5 sebelum meluncur ke PC.

Jadi, siap menjelajahi dunia pasca-apokaliptik bersama Sam? Akhirnya, Death Stranding 2 membuktikan bahwa Kojima terus mendorong batas kreativitas dalam industri game.

“Stellar Blade” Memanas di 2025: Kontroversi Desain Karakter dan Kesuksesan Global

“Stellar Blade” Memanas di 2025: Kontroversi Desain Karakter dan Kesuksesan Global
“Stellar Blade” Memanas di 2025: Kontroversi Desain Karakter dan Kesuksesan Global

Candygg17.com – Game Stellar Blade, action-adventure besutan Shift Up asal Korea Selatan, kembali menjadi sorotan di Indonesia setelah unggahan viral di X memicu perdebatan sengit. Dirilis pada April 2024 untuk PlayStation 5, game ini menuai pujian atas gameplay hack-and-slash yang adiktif dan grafis memukau. Namun juga dikecam karena desain karakter utama, Eve, yang dianggap terlalu seksual. Kontroversi ini mencuat lagi setelah komunitas gamer lokal di X.

Stellar Blade mengisahkan Eve, seorang prajurit yang bertarung melawan monster Naytiba di Bumi pasca-apokaliptik. Gameplay-nya, yang menggabungkan elemen Dark Souls dan Bayonetta, mendapat skor rata-rata 9/10 dari ulasan global, dengan penjualan mencapai 5 juta kopi hingga Mei 2025. Namun, desain Eve yang minim pakaian memicu tuduhan objektifikasi perempuan. Meskipun Shift Up bersikeras bahwa desain tersebut mencerminkan estetika seni mereka. “Kami ingin pemain fokus pada cerita dan skill, bukan hanya visual,” ujar CEO Shift Up, Kim Hyung-tae, dalam wawancara dengan IGN.

Di Indonesia, gamer terpecah: sebagian memuji keberanian Shift Up menonjolkan identitas visual. Sementara lainnya menilai desain Eve tidak ramah bagi pemain perempuan. Kominfo menyatakan akan memantau distribusi game ini, meski belum ada rencana pelarangan. Diskusi di X juga menyinggung perbandingan dengan game seperti No Mercy dan Black Myth: Wukong, yang sama-sama kontroversial. Kontroversi ini menegaskan tantangan industri game dalam menyeimbangkan kreativitas artistik dengan sensitivitas budaya, sembari mempertahankan daya tarik pasar.

Avatar: Frontiers of Pandora – Petualangan Epik di Dunia Pandora

Avatar: Frontiers of Pandora – Petualangan Epik di Dunia Pandora
Avatar: Frontiers of Pandora – Petualangan Epik di Dunia Pandora

Candygg17.comAvatar: Frontiers of Pandora adalah game open-world action-adventure yang dikembangkan oleh Massive Entertainment dan diterbitkan oleh Ubisoft. Game ini didasarkan pada dunia film Avatar karya James Cameron, menghadirkan pengalaman imersif di planet Pandora dengan grafis yang menakjubkan dan gameplay eksploratif.

Dunia Pandora yang Luas dan Hidup

Sebagai seorang Na’vi, pemain akan menjelajahi bagian baru dari Pandora, yaitu Western Frontier, sebuah wilayah yang belum pernah terlihat di film. Dunia ini dipenuhi dengan hutan bioluminesen, gunung mengambang, serta ekosistem yang kaya dengan makhluk unik.

Pandora dalam game ini memiliki siklus siang-malam serta perubahan cuaca yang memengaruhi lingkungan dan gameplay. Pemain harus memanfaatkan keahlian bertahan hidup untuk menjelajahi dan menghadapi ancaman yang ada.

Gameplay: Kombinasi Stealth, Action, dan Eksplorasi

Game ini menggabungkan berbagai elemen gameplay, seperti:

  • Pertempuran Dinamis: Gunakan senjata tradisional Na’vi seperti busur dan tombak, atau pakai senjata canggih milik manusia.
  • Eksplorasi Dunia Terbuka: Jelajahi Pandora dengan berjalan kaki atau menunggangi Ikran (banshee) untuk terbang melintasi dunia yang luas.
  • Stealth dan Perlawanan: Pemain dapat memilih untuk menyerang secara frontal atau menggunakan strategi sembunyi-sembunyi dalam menghadapi RDA (Resources Development Administration), organisasi manusia yang mengancam keseimbangan Pandora.

Grafis dan Teknologi Next-Gen

Avatar: Frontiers of Pandora memanfaatkan Snowdrop Engine, menghadirkan dunia dengan detail visual luar biasa, mulai dari pencahayaan realistis, dedaunan interaktif, hingga efek cuaca dinamis. Ini menjadikan pengalaman bermain lebih hidup dan memukau, terutama di konsol next-gen dan PC high-end.

Mode Multiplayer dan Co-op

Game ini dikabarkan memiliki mode multiplayer co-op, memungkinkan pemain untuk menjelajahi dunia Pandora bersama teman. Fitur ini akan menambah keseruan dalam menjelajahi dunia yang luas serta melawan ancaman dari pasukan RDA.

Kesimpulan

Avatar: Frontiers of Pandora membawa pengalaman eksplorasi yang mendalam di dunia Pandora dengan grafis memukau dan gameplay imersif. Dengan cerita orisinal, pertarungan seru, serta dunia yang penuh detail, game ini menjadi salah satu game open-world adventure paling dinantikan pada 2025.

Apakah kamu siap menjelajahi Pandora dan melawan penjajahan RDA?