Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok

Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok
Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok

Candygg17.com – Wuchang: Fallen Feathers adalah game action RPG bergaya soulslike yang akan dirilis pada 24 Juli 2025 untuk PS5, Xbox Series X/S, dan PC. Serta tersedia di Xbox Game Pass sejak hari pertama. Dikembangkan oleh Leenzee dan diterbitkan 505 Games, game ini mengusung latar akhir Dinasti Ming di Shu. Menghadirkan dunia kelam yang dipenuhi mitologi Tiongkok dan horor kosmik. Pemain akan mengendalikan Bai Wuchang, seorang bajak laut wanita yang terinfeksi Feather Plague, penyakit misterius yang menjadi inti cerita.

Gameplay Wuchang: Fallen Feathers menawarkan pertarungan berbasis keterampilan ala Sekiro dan Bloodborne, dengan mekanik stamina, senjata jarak dekat, dan sistem Wuchang Blood untuk kustomisasi karakter. Pemain akan menjelajahi Land of Shu. Menghadapi monster mengerikan dan bos epik dalam lingkungan yang dibangun dengan Unreal Engine, menciptakan visual memukau dengan estetika budaya Tiongkok. Cerita non-linear dan rahasia tersembunyi menambah kedalaman eksplorasi, menjadikan game ini menantang sekaligus memikat.

Diumumkan di Xbox & Bethesda Games Showcase 2024, game ini telah mencuri perhatian dengan trailer yang menampilkan pertarungan cepat dan desain dunia yang imersif. Penggemar di platform X membandingkannya dengan Black Myth: Wukong, meski dengan pendekatan soulslike yang lebih intens. Wuchang: Fallen Feathers diharapkan menjadi salah satu rilisan besar 2025, menarik penggemar genre soulslike dan pecinta narasi mendalam.

Bagi yang menyukai tantangan tinggi dan cerita kaya budaya, game ini wajib dinanti. Informasi pre-order dan demo masih menunggu konfirmasi, tetapi antisipasi terus meningkat menjelang rilis.

Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025

Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025
Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025

Candygg17.com – Game Black Myth: Wukong, action RPG besutan Game Science asal Tiongkok, kembali mencuri perhatian setelah memicu kontroversi global sejak rilisnya pada Agustus 2024. Game yang terinspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West ini menuai pujian atas visual memukau dan gameplay dinamis. Namun juga dikecam karena panduan streaming yang dianggap diskriminatif. Pedoman tersebut, yang bocor di media sosial, meminta streamer menghindari topik seperti “feminisme,” “politik,” dan “konten sensitif,” memicu tuduhan sensor ketat dari pengembang.

Kontroversi ini mencuat kembali di Indonesia setelah unggahan di X menyoroti larangan tersebut, dengan netizen membandingkannya dengan pembatasan kebebasan berekspresi. Beberapa gamer lokal memuji Black Myth: Wukong sebagai karya seni yang menonjolkan budaya Tiongkok. Dengan mekanisme pertarungan berbasis mitologi dan grafis Unreal Engine 5 yang memukau. Namun, lainnya mengkritik sikap Game Science yang dianggap menghindari diskusi sosial, terutama setelah studio ini menolak mengomentari isu tersebut. “Game-nya epik, tapi aturan streaming-nya bikin risih,”

Selain itu, laporan dari PC Gamer menyebutkan bahwa pedoman ini mencerminkan sikap Game Science yang enggan meminta maaf. Memicu spekulasi tentang tekanan dari otoritas Tiongkok. Meski begitu, game ini tetap laris, dengan lebih dari 10 juta kopi terjual global hingga Mei 2025. Di Indonesia, komunitas gamer terpecah antara yang menikmati gameplay dan yang mempertanyakan etika pengembang. Pemerintah, melalui Kominfo, belum mengambil sikap resmi, tetapi desakan untuk regulasi konten game semakin menguat.

Kontroversi ini menambah daftar panjang game yang memicu debat, seperti No Mercy dan Ethnic Cleansing, menyoroti tantangan industri game dalam menyeimbangkan kreativitas dan tanggung jawab sosial.

Black Myth: Wukong – Petualangan Epik di Dunia Mitologi Tiongkok

Black Myth: Wukong – Petualangan Epik di Dunia Mitologi Tiongkok
Black Myth: Wukong – Petualangan Epik di Dunia Mitologi Tiongkok

Candygg17.comBlack Myth: Wukong adalah game aksi RPG yang dikembangkan oleh Game Science, terinspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West. Game ini menghadirkan pertarungan yang menantang dengan visual menakjubkan dan gameplay ala Soulslike, menjadikannya salah satu rilisan paling dinantikan di tahun 2024.

1. Perjalanan Sun Wukong dalam Dunia Fantasi

Pemain mengendalikan karakter utama, Sun Wukong, dalam petualangan yang dipenuhi pertempuran epik melawan berbagai makhluk mitologi. Dunia game ini dirancang dengan detail tinggi, menggabungkan elemen tradisional Tiongkok dengan sentuhan fantasi gelap.

2. Gameplay dan Mekanisme Pertarungan

Black Myth: Wukong mengadopsi mekanisme pertarungan yang mendalam dan menantang, mirip dengan game Soulslike. Beberapa fitur utama dalam gameplay meliputi:

  • Kombo dan kemampuan transformasi: Sun Wukong dapat berubah menjadi berbagai bentuk untuk menghadapi musuh dengan strategi berbeda.
  • Senjata dan kekuatan unik: Pemain bisa menggunakan tongkat khas Wukong dan kekuatan berbasis elemen dalam pertarungan.
  • AI musuh yang dinamis: Setiap musuh memiliki pola serangan unik, memaksa pemain untuk terus beradaptasi.

3. Visual dan Teknologi Canggih

Game ini dibangun menggunakan Unreal Engine 5, menghasilkan grafis luar biasa dengan detail karakter dan lingkungan yang sangat realistis. Efek pencahayaan dan animasi juga dibuat dengan teknologi motion capture tingkat tinggi untuk memberikan pengalaman bermain yang imersif.

4. Penerimaan dan Kritik

Setelah rilis pada 20 Agustus 2024, Black Myth: Wukong mendapatkan banyak pujian atas kualitas visualnya yang memukau dan gameplay yang menantang. Namun, beberapa pemain melaporkan masalah teknis, seperti bug dan optimalisasi performa yang masih perlu diperbaiki.

5. Pengaruh di Dunia Gaming

Dengan popularitasnya, game ini berhasil masuk dalam nominasi beberapa penghargaan besar, termasuk Game of the Year di Game Developers Choice Awards 2025. Kesuksesannya juga membuka jalan bagi pengembang game asal Tiongkok untuk lebih dikenal di industri global.

Kesimpulan

Black Myth: Wukong menjadi salah satu game paling berpengaruh di tahun 2024-2025, menawarkan pertarungan seru, cerita epik, dan dunia mitologi yang kaya. Dengan dukungan teknologi canggih dan gameplay yang solid, game ini layak untuk dicoba oleh para penggemar RPG aksi.