Civilization VII: Strategi Epik yang Mengubah Sejarah di 2025

Civilization VII: Strategi Epik yang Mengubah Sejarah di 2025
Civilization VII: Strategi Epik yang Mengubah Sejarah di 2025

Candygg17.com – Civilization VII, seri terbaru dari franchise strategi legendaris Firaxis Games, mencuri perhatian di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, game ini menghadirkan inovasi besar dalam membangun peradaban, dengan mekanisme baru yang lebih dinamis. Karena itu, penggemar strategi turn-based langsung menantikan rilisnya pada 11 Februari 2025 untuk PC, PS5, Xbox Series X|S, dan Nintendo Switch.

Dalam Civilization VII, pemain memimpin peradaban dari Zaman Kuno hingga Modern melalui tiga “era” sejarah yang berbeda. Selanjutnya, fitur baru “Crisis System” memperkenalkan tantangan seperti perang dagang atau bencana alam yang mengubah strategi jangka panjang. Misalnya, pemain bisa memilih untuk fokus pada diplomasi, militer, atau teknologi untuk mengatasi krisis. Oleh karena itu, setiap keputusan terasa lebih berdampak dibandingkan seri sebelumnya.

Selain itu, game ini menawarkan visual memukau dengan peta dunia yang lebih detail, berkat Unreal Engine. Sebagai contoh, kota-kota berkembang secara visual sesuai kemajuan teknologi, menciptakan pengalaman imersif. Namun, mode multiplayer kini mendukung hingga 12 pemain secara simultan, baik kompetitif maupun kooperatif. Menurut ulasan awal, sistem AI yang ditingkatkan membuat lawan komputer lebih cerdas dan menantang.

Meski begitu, beberapa penggemar khawatir tentang kompleksitas baru yang mungkin membingungkan pemain pemula. Untuk itu, Firaxis menyediakan tutorial interaktif dan mode “Guided Play” untuk memudahkan adaptasi. Dengan demikian, Civilization VII diprediksi menjadi standar baru untuk genre strategi, memadukan kedalaman historis dengan inovasi modern.

Jadi, siap menulis ulang sejarah dunia? Akhirnya, Civilization VII membuktikan bahwa membangun peradaban tetap menjadi pengalaman adiktif yang tak tertandingi.

Death Stranding 2: On The Beach, Epik Kojima yang Mengguncang 2025

Death Stranding 2: On The Beach, Epik Kojima yang Mengguncang 2025
Death Stranding On The Beach, Epik Kojima yang Mengguncang 2025

Candygg17.com – Death Stranding 2: On The Beach, sekuel dari karya visioner Hideo Kojima, menjadi sorotan utama di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, game ini menghadirkan petualangan sinematik yang lebih luas dengan narasi emosional dan gameplay inovatif. Karena itu, penggemar Death Stranding dan pecinta action-adventure tak sabar menantikan rilisnya di PS5 pada akhir 2025.

Dalam Death Stranding 2, pemain kembali mengendalikan Sam Porter Bridges, kini menjelajahi benua baru untuk menghubungkan komunitas terisolasi. Selanjutnya, cerita memperkenalkan ancaman baru, seperti entitas supranatural dan konflik antarfaksi. Misalnya, mekanisme “strand” kini memungkinkan kolaborasi online yang lebih kompleks, seperti membangun jembatan bersama pemain lain secara real-time. Oleh karena itu, gameplay tetap mempertahankan esensi eksplorasi dan koneksi sosial.

Selain itu, visual game ini memanfaatkan Decima Engine dengan detail luar biasa, dari pantai berpasir hingga kota futuristik. Sebagai contoh, efek cuaca dinamis dan animasi karakter, yang menampilkan aktor seperti Norman Reedus dan Elle Fanning, terasa sangat realistis. Namun, Kojima Productions juga memperkenalkan elemen baru, seperti kendaraan amfibi dan gadget canggih, untuk memperkaya eksplorasi. Menurut trailer terbaru, narasi tentang kehilangan dan harapan dijamin menguras emosi.

Meski begitu, beberapa penggemar mencatat bahwa cerita kompleks Kojima mungkin membingungkan pemain baru. Untuk itu, pengembang menyertakan ringkasan cerita dan tutorial interaktif. Dengan demikian, Death Stranding 2: On The Beach diprediksi menjadi salah satu game paling ambisius 2025, eksklusif untuk PS5 sebelum meluncur ke PC.

Jadi, siap menjelajahi dunia pasca-apokaliptik bersama Sam? Akhirnya, Death Stranding 2 membuktikan bahwa Kojima terus mendorong batas kreativitas dalam industri game.

Avowed: RPG Epik dari Obsidian yang Siap Bersinar di 2025

Avowed: RPG Epik dari Obsidian yang Siap Bersinar di 2025
Avowed: RPG Epik dari Obsidian yang Siap Bersinar di 2025

Candygg17.com – Avowed, game action RPG terbaru dari Obsidian Entertainment, mencuri perhatian di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, berlatar di dunia Pillars of Eternity, game ini menawarkan petualangan first-person yang kaya dengan kebebasan pilihan dan dunia fantasi yang memukau. Karena itu, penggemar Skyrim dan Fallout: New Vegas langsung menantikan rilisnya pada 18 Februari 2025 untuk Xbox Series X|S, PC, dan Game Pass.

Dalam Avowed, pemain menjadi utusan Kekaisaran Aedyr yang menjelajahi Living Lands, wilayah misterius penuh sihir dan konflik. Selanjutnya, mekanisme pertarungan menggabungkan pedang, sihir, dan senjata api primitif, dengan sistem kombo yang fleksibel. Misalnya, pemain bisa membekukan musuh dengan mantra lalu menghancurkan mereka dengan palu perang. Oleh karena itu, gameplay terasa dinamis dan mendukung berbagai gaya bermain.

Selain itu, narasi bercabang khas Obsidian memungkinkan pemain membentuk cerita melalui dialog dan keputusan moral. Sebagai contoh, memihak faksi tertentu bisa mengubah alur cerita dan hubungan dengan NPC. Namun, dunia terbuka yang detail, dari hutan bercahaya hingga kuil kuno, diperkuat visual Unreal Engine 5. Menurut ulasan awal, narasi mendalam dan kebebasan eksplorasi membuat game ini menonjol.

Meski begitu, beberapa penggemar khawatir tentang bug, mengingat riwayat Obsidian. Untuk itu, pengembang berjanji melakukan pengujian ekstensif sebelum peluncuran. Dengan demikian, Avowed diprediksi menjadi salah satu RPG terbaik 2025, bersaing dengan judul-judul besar lainnya.

Jadi, siap menjelajahi Living Lands dan menentukan nasib dunia? Akhirnya, Avowed membuktikan bahwa Obsidian tetap menjadi maestro dalam menciptakan RPG epik yang kaya cerita.

Until Dawn Remake: Horor Interaktif yang Lebih Mencekam di 2025

Until Dawn Remake: Horor Interaktif yang Lebih Mencekam di 2025
Until Dawn Remake: Horor Interaktif yang Lebih Mencekam di 2025

Candygg17.com – Until Dawn Remake, versi baru dari game horor interaktif karya Supermassive Games, mencuri perhatian di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, dirilis pada 4 Oktober 2024 untuk PS5 dan PC, game ini menghidupkan kembali kisah mencekam delapan remaja yang terjebak di Blackwood Mountain. Karena itu, penggemar horor naratif dan pemain baru langsung terpikat oleh pengalaman sinematiknya yang ditingkatkan.

Dalam Until Dawn Remake, pemain mengendalikan nasib karakter melalui pilihan dialog dan aksi yang memengaruhi alur cerita. Selanjutnya, mekanisme “Butterfly Effect” memastikan setiap keputusan—seperti menyelamatkan atau mengorbankan karakter—mengubah ending. Misalnya, sebuah keputusan kecil, seperti mengejar suara misterius, bisa berujung pada kematian tragis. Oleh karena itu, replayability menjadi kekuatan utama game ini.

Selain itu, remake ini menggunakan Unreal Engine 5, menghadirkan visual yang lebih realistis dengan pencahayaan dinamis dan animasi wajah yang mendetail. Sebagai contoh, ekspresi ketakutan karakter kini terasa lebih hidup, memperkuat suasana horor. Namun, tambahan konten baru, seperti bab prolog yang diperpanjang dan ending alternatif, memberikan kedalaman cerita. Menurut ulasan, soundtrack mencekam dan akting suara dari aktor seperti Hayden Panettiere tetap memukau.

Meski begitu, beberapa penggemar seri asli merasa remake ini terlalu mirip dengan versi 2015. Untuk itu, Ballistic Moon, studio di balik remake, menambahkan perspektif kamera baru dan kontrol yang lebih modern. Dengan demikian, Until Dawn Remake menjadi pengalaman horor interaktif yang lebih polished, cocok untuk malam penuh ketegangan.

Jadi, siap menghadapi teror di Blackwood Mountain? Akhirnya, Until Dawn Remake membuktikan bahwa horor naratif tetap relevan dengan sentuhan modern yang memikat.

Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok

Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok
Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok

Candygg17.com – Wuchang: Fallen Feathers adalah game action RPG bergaya soulslike yang akan dirilis pada 24 Juli 2025 untuk PS5, Xbox Series X/S, dan PC. Serta tersedia di Xbox Game Pass sejak hari pertama. Dikembangkan oleh Leenzee dan diterbitkan 505 Games, game ini mengusung latar akhir Dinasti Ming di Shu. Menghadirkan dunia kelam yang dipenuhi mitologi Tiongkok dan horor kosmik. Pemain akan mengendalikan Bai Wuchang, seorang bajak laut wanita yang terinfeksi Feather Plague, penyakit misterius yang menjadi inti cerita.

Gameplay Wuchang: Fallen Feathers menawarkan pertarungan berbasis keterampilan ala Sekiro dan Bloodborne, dengan mekanik stamina, senjata jarak dekat, dan sistem Wuchang Blood untuk kustomisasi karakter. Pemain akan menjelajahi Land of Shu. Menghadapi monster mengerikan dan bos epik dalam lingkungan yang dibangun dengan Unreal Engine, menciptakan visual memukau dengan estetika budaya Tiongkok. Cerita non-linear dan rahasia tersembunyi menambah kedalaman eksplorasi, menjadikan game ini menantang sekaligus memikat.

Diumumkan di Xbox & Bethesda Games Showcase 2024, game ini telah mencuri perhatian dengan trailer yang menampilkan pertarungan cepat dan desain dunia yang imersif. Penggemar di platform X membandingkannya dengan Black Myth: Wukong, meski dengan pendekatan soulslike yang lebih intens. Wuchang: Fallen Feathers diharapkan menjadi salah satu rilisan besar 2025, menarik penggemar genre soulslike dan pecinta narasi mendalam.

Bagi yang menyukai tantangan tinggi dan cerita kaya budaya, game ini wajib dinanti. Informasi pre-order dan demo masih menunggu konfirmasi, tetapi antisipasi terus meningkat menjelang rilis.

Doom: The Dark Ages, Aksi Brutal yang Menggebrak di 2025!

Doom: The Dark Ages, Aksi Brutal yang Menggebrak di 2025!
Doom: The Dark Ages, Aksi Brutal yang Menggebrak di 2025!

Candygg17.com – id Software kembali mengguncang dunia gaming dengan Doom: The Dark Ages, prequel epik dari seri DOOM yang dirilis pada 15 Mei 2025 untuk PS5, Xbox Series X/S, dan PC. Game ini membawa Doom Slayer ke era medieval yang penuh darah dan kehancuran, menawarkan pengalaman aksi first-person shooter (FPS) yang lebih brutal dan inovatif dari pendahulunya.

Berlatar di dunia dystopia dengan kastil gothic dan酱

System: dan benteng-benteng yang hancur, Doom: The Dark Ages memperkenalkan senjata baru seperti Atgeir, tombak lempar bertenaga ledak, dan Skull Crusher, pistol penghancur tengkorak yang ikonik. Pemain akan menghadapi iblis-iblis raksasa seperti Hell Priests dalam pertempuran cepat yang memacu adrenalin. Mekanik Shield Saw memungkinkan pemain melempar perisai sebagai senjata, menambah dimensi strategis.

“Game ini liar! Visualnya seperti lukisan gothic hidup, dan Skull Crusher bikin setiap kill memuaskan,” tulis akun X

Dengan teknologi idTech terbaru, grafis 4K dan frame rate 120 fps di PS5 dan PC menghidupkan dunia gelap yang memukau. Mode cerita menawarkan sekitar 15 jam gameplay, sementara fitur Battlemode multiplayer menambah nilai tawar.

Memuji Doom: The Dark Ages karena dukungan subtitle bahasa Indonesia, memudahkan menikmati narasi kelam tentang asal-usul Doom Slayer. Harganya di Steam mulai Rp799.000, tapi tantangan brutalnya sepadan. “Bos pertama sudah bikin tangan gemetar, tapi seru banget!” cuit seorang pemain.

Game ini tersedia di Xbox Game Pass sejak hari pertama, menarik banyak pemain baru. Siap menghadapi neraka di era kegelapan? Ambil senjata dan terjun sekarang!

Senua’s Saga: Hellblade II – Petualangan Psikologis yang Bikin Merinding!

Senua’s Saga: Hellblade II – Petualangan Psikologis yang Bikin Merinding!
Petualangan Psikologis yang Bikin Merinding!

Candygg17.com – Tahun 2025 jadi saksi kembalinya game yang penuh atmosfer mencekam: Senua’s Saga: Hellblade II. Sekuel dari Hellblade: Senua’s Sacrifice ini siap mengguncang dunia gaming dengan grafis sinematik yang luar biasa dan cerita yang menggali lebih dalam sisi psikologis sang tokoh utama, Senua.

Game buatan Ninja Theory ini masih mengusung elemen aksi dan petualangan yang dipadukan dengan narasi gelap seputar trauma. Delusi, dan perjuangan batin. Hellblade II dibangun menggunakan Unreal Engine 5, yang membuat visualnya nyaris setara film layar lebar. Detail lingkungan, ekspresi karakter, dan efek suara binaural menjadikan pengalaman bermain terasa nyata dan intens.

Pemain akan kembali diajak menelusuri dunia mitologi Nordik yang brutal dan penuh teka-teki. Tidak hanya bertarung melawan musuh fisik, Senua juga harus menghadapi suara-suara dalam kepalanya yang membuat pemain ikut merasa terjebak dalam dimensi psikologis yang mendalam.

Salah satu daya tarik utama Hellblade II adalah pendekatannya terhadap isu kesehatan mental yang disajikan dengan serius dan riset mendalam. Game ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membuka diskusi tentang pentingnya memahami kondisi psikologis seseorang.

Dengan perpaduan storytelling kelas atas, visual canggih, dan gameplay imersif, Senua’s Saga: Hellblade II layak menjadi salah satu game terbaik tahun ini. Cocok untuk kamu yang mencari pengalaman bermain yang lebih dari sekadar pertarungan – ini adalah petualangan emosional yang menggugah pikiran.

Hades II Siap Guncang Dunia Roguelike di 2025: Apa yang Baru?

Hades II Siap Guncang Dunia Roguelike di 2025: Apa yang Baru?
Siap Guncang Dunia Roguelike di 2025: Apa yang Baru?

Candygg17.com – Setelah sukses besar yang diraih Hades pertama pada 2020, Supergiant Games resmi mengumumkan kehadiran Hades II. Game ini dijadwalkan rilis pada 2025 dan langsung mencuri perhatian para pecinta genre roguelike action RPG. Seperti pendahulunya, Hades II menawarkan pertarungan cepat, alur cerita mendalam, dan gaya seni yang khas. Namun, kali ini petualangan tak lagi mengikuti Zagreus, melainkan adik perempuannya: Melinoë, sang putri dunia bawah.

Melinoë memiliki misi utama yang jauh lebih ambisius — menghadapi Titan of Time, Chronos. Setting mitologi Yunani tetap menjadi latar utama, namun dengan pendekatan yang lebih kelam dan penuh konflik. Supergiant Games juga menjanjikan sistem pertarungan yang lebih dinamis dengan varian senjata dan skill tree yang bisa dikustomisasi lebih dalam.

Selain itu, aspek naratif di Hades II dikembangkan secara lebih kompleks, di mana pilihan pemain akan mempengaruhi interaksi dengan dewa-dewa Olympus dan dunia bawah. Gaya penyampaian cerita tetap memikat dengan voice acting berkualitas dan dialog interaktif.

Menariknya, Hades II akan tersedia lebih awal dalam versi Early Access untuk mengajak komunitas memberikan masukan langsung terhadap gameplay. Hal ini mengikuti strategi sukses yang diterapkan pada game pertamanya.

Dengan visual menawan, gameplay adiktif, dan karakter baru yang memikat, Hades II digadang-gadang menjadi salah satu game paling dinanti tahun 2025. Bagi penggemar roguelike dan cerita mitologi, ini adalah game yang wajib masuk daftar tunggu.

Revival RPG Klasik! Final Fantasy IX Remake Siap Bangkit di 2025

Final Fantasy IX Remake, FFIX, Square Enix, RPG klasik, game 2025, remake game legendaris, PlayStation 5, nostalgia gamer
Final Fantasy IX Remake, FFIX, Square Enix, RPG klasik, game 2025, remake game legendaris, PlayStation 5, nostalgia gamer

Candygg17.com – Para penggemar RPG klasik bersorak! Setelah lama dinanti, Square Enix akhirnya mengonfirmasi bahwa Final Fantasy IX Remake tengah dalam tahap pengembangan aktif dan dijadwalkan rilis pada akhir 2025. Game yang pertama kali dirilis tahun 2000 ini akan hadir dengan grafis modern, voice acting penuh, serta sistem pertarungan yang disesuaikan dengan selera gamer masa kini.

Kenapa Final Fantasy IX Begitu Ikonik?
Berbeda dengan gaya futuristik seri sebelumnya, FF IX kembali ke akar fantasi abad pertengahan. Cerita tentang Zidane, Garnet, Vivi, dan Steiner membawa nuansa emosional yang kuat dan penuh pesan kehidupan. Musik gubahan Nobuo Uematsu pun dianggap sebagai salah satu yang terbaik sepanjang seri.

Apa yang Baru di Remake-nya?

  • Grafis ala Final Fantasy VII Remake, dengan dunia yang lebih hidup.
  • Voice acting penuh, memperdalam karakterisasi tokoh-tokohnya.
  • Sistem pertarungan ATB baru, tetap mempertahankan strategi turn-based klasik tapi dengan sentuhan modern.
  • Side quest dan konten baru yang memperluas dunia Gaia.

Remake ini menjadi upaya Square Enix untuk membangkitkan kembali nostalgia sekaligus memperkenalkan mahakarya ini ke generasi baru gamer. Jika sukses, bukan tak mungkin FF VIII dan X akan mengikuti jejaknya!

Pixel Drift: Game Balapan Retro dengan Sensasi Modern yang Bikin Ketagihan!

Pixel Drift: Game Balapan Retro dengan Sensasi Modern yang Bikin Ketagihan!
Game Balapan Retro dengan Sensasi Modern yang Bikin Ketagihan!

Candygg17.comPixel Drift hadir sebagai angin segar di genre game balapan. Mengusung gaya visual pixel art klasik yang mengingatkan kita pada era 90-an, game ini berhasil memadukannya dengan mekanisme drift modern yang adiktif dan kompetitif.

Dirilis awal 2025 untuk PC, Nintendo Switch, dan mobile, Pixeel Drift langsung disambut hangat oleh gamer kasual maupun pro. Gameplay-nya sederhana namun menantang: kamu mengendalikan mobil kecil di lintasan penuh tikungan tajam, dengan satu tujuan — drift secepat dan setepat mungkin!

Yang membuat game ini unik adalah kontrolnya yang intuitif tapi membutuhkan presisi tinggi. Pemain harus mengatur sudut drift, momentum, dan kecepatan dengan pas untuk mencetak skor tertinggi atau mengalahkan waktu lawan. Mode utama seperti Time Trial, Drift Battle, hingga Endless Mode membuat pengalaman bermain selalu segar.

Setiap trek Drift punya gaya unik: dari jalanan kota neon, gurun pasir retro, sampai sirkuit es berbahaya. Pemain juga bisa membuka mobil-mobil legendaris bergaya pixel, lengkap dengan peningkatan handling dan kecepatan.

Meskipun tampilannya retro, game ini dilengkapi leaderboard online, turnamen mingguan, serta mode multiplayer real-time yang kompetitif. Kombinasi nostalgia dan fitur modern inilah yang bikin Pixel Drift jadi favorit banyak orang di berbagai platform.

Dengan ukuran ringan dan grafis menawan, Pixel Drift adalah game yang wajib dicoba jika kamu ingin adu skill drift sambil bernostalgia dengan gaya 16-bit.