Game Mobile 2025: Wuthering Waves dan Zenless Zone Zero Ekspansi Baru!

Game Mobile 2025: Wuthering Waves dan Zenless Zone Zero Ekspansi Baru!
Game Mobile 2025: Wuthering Waves dan Zenless Zone Zero Ekspansi Baru!

Candygg17.com – Dua game mobile besar, Wuthering Waves dan Zenless Zone Zero, menghadirkan ekspansi baru pada Agustus 2025, memperkuat posisi mereka di pasar Indonesia dengan penetrasi internet 79,5%. Diperkenalkan di Gamescom 2025, keduanya menawarkan aksi RPG dan narasi mendalam, menarik perhatian jutaan pemain, menurut IGN, Minggu (24/8/2025).

Wuthering Waves: Dirilis awal oleh Kuro Games, ekspansi “Echoes of Solaris” rilis 20 Agustus 2025 untuk iOS dan Android. Game open-world action RPG ini memperkenalkan region Solaris-3 dengan boss baru, Tacet Discords, dan karakter playable seperti Zhezhi. Combat berbasis combo dan eksplorasi mendapat skor 8.8/10 dari GameSpot. Netizen di X memuji visual anime, tapi beberapa keluhkan gacha rates yang “pelit”. “Grafis top, tapi drop SSR susah,” tulis akun di X. Game ini gratis dengan in-app purchase.

Zenless Zone Zero: Ekspansi “New Eridu Chronicles” dari HoYoverse rilis 25 Agustus 2025, menghadirkan action RPG urban fantasy di kota New Eridu. Pemain mengendalikan Proxies dengan mekanik hack-and-slash dan tim sinergi. Update ini tambah karakter Ellen Joe dan mode co-op. Visual cyberpunk dan soundtrack dinamis dipuji IGN dengan skor 8.5/10. Sementara itu, netizen di X mengeluh lag di perangkat mid-range. “Butuh HP kuat untuk ZZZ,” ujar netizen. Game ini gratis dengan gacha.

Tantangan dan Harapan: Konektivitas di daerah terpencil seperti Papua (26,3%) jadi kendala, terutama untuk Wuthering Waves yang butuh 5G. Zenless Zone Zero alami crash di perangkat lama seperti iPhone 7. Pengembang diimbau optimalkan kompatibilitas. Oleh karena itu, event prarilis “Echoes of Solaris” di Bali pada 18 Agustus 2025 tawarkan skin eksklusif. Mari main fair dan nikmati aksi RPG mobile 2025!

Warframe Mobile – Aksi Sci-Fi Tanpa Batas di Android!

Warframe Mobile – Aksi Sci-Fi Tanpa Batas di Android!
Warframe Mobile – Aksi Sci-Fi Tanpa Batas di Android!

Candygg17.com – Warframe Mobile, dirilis Digital Extremes pada 20 Juni 2025 untuk Android and iOS, membawa pengalaman action RPG sci-fi ke platform mobile. Skor 86/100 di Metacritic, game ini dipuji karena “gameplay cepat dan kustomisasi mendalam,” meski kontrol sentuh butuh adaptasi. Penggemar menyebutnya “Warframe di saku!” di media sosial.

Pemain mengendalikan Tenno, prajurit dengan baju perang biomekanik, menjelajahi misi lintas planet seperti Earth dan Venus. Gameplay third-person shooter menggabungkan parkour, pertarungan melee, dan kemampuan unik Warframe seperti Excalibur’s Slash Dash. “Lari di dinding sambil tembak musuh bikin nagih!” ujar Tio, gamer dari Bali, Jumat (15/8/2025). Mode co-op online mendukung hingga empat pemain untuk misi raid atau defense.

Dibangun dengan Unity Engine, visualnya menawarkan grafis tajam dengan efek partikel memukau, meski butuh perangkat kelas menengah ke atas. Sistem kustomisasi senjata dan Warframe sangat mendalam, dengan ratusan mod untuk dikombinasikan. Event musiman seperti Void Relic Hunt menambah variasi. Beberapa pemain mengeluh tentang bug login awal, diperbaiki patch Juli 2025. Cerita utama berdurasi 25 jam, dengan endgame hingga 200 jam.

Kontroversi muncul soal mikrotransaksi untuk Platinum, mata uang premium, dengan harga bundle hingga $15. Namun, game ini gratis dan menawarkan grinding untuk item tanpa bayar. Tercatat 3,5 juta unduhan dalam sebulan. Pemain Indonesia menyukai narasi epik dan komunitas aktif. Update hingga Q2 2026 akan menambah Warframe baru dan misi cerita.

Warframe Mobile adalah aksi sci-fi yang intens dengan kedalaman luar biasa, meski kontrol sentuh bisa jadi tantangan. Cocok untuk penggemar shooter dan RPG. Skor: 8.6/10.

Game Animo: Petualangan Baru ala TTRPG di Dunia Digital

Game Animo: Petualangan Baru ala TTRPG di Dunia Digital
Game Animo: Petualangan Baru ala TTRPG di Dunia Digital

Candygg17.com – Dunia game kembali diramaikan dengan peluncuran Animo, sebuah permainan action role-playing game (ARPG) berbasis pena dan kertas (tabletop RPG) yang kini hadir dalam format digital. Pertama-tama, Animo menawarkan pengalaman unik sebagai game gratis (free-to-play) yang menggabungkan eksplorasi, pengumpulan makhluk magis, dan pertarungan PvP serta PvE. Karena itu, game ini langsung mencuri perhatian di Summer Game Fest 2025.

Dalam Animo, pemain berperan sebagai pathfinder, menjelajahi lanskap indah untuk menangkap makhluk magis yang dapat berevolusi menjadi sekutu kuat. Selanjutnya, mekanisme permainan mengintegrasikan elemen TTRPG seperti pemecahan teka-teki dan eksplorasi dungeon misterius. Misalnya, pemain dapat menggunakan strategi berbasis kertas untuk merancang taktik pertarungan, menambah kedalaman gameplay. Menurut pengembangnya, Animo dirancang untuk menarik baik penggemar RPG klasik maupun pemain baru. Oleh karena itu, antarmuka yang intuitif dan grafis memukau menjadi daya tarik utama.

Namun, Animo bukan sekadar soal petualangan solo. Sebaliknya, game ini menawarkan mode multiplayer kompetitif, termasuk duel PvP yang intens dan misi kooperatif PvE. Akibatnya, komunitas pemain diharapkan berkembang pesat. Selain itu, pengembang berjanji untuk merilis pembaruan rutin, seperti konten musiman dan event spesial, untuk menjaga kesegaran permainan.

Meski begitu, beberapa pemain mencatat potensi tantangan, seperti keseimbangan ekonomi dalam game free-to-play. Untuk itu, pengembang menegaskan bahwa sistem monetisasi akan adil, dengan fokus pada item kosmetik. Dengan demikian, Animo berpotensi menjadi salah satu game paling menarik di 2025, terutama bagi penggemar RPG yang mencari pengalaman segar.

Jadi, siap menjelajahi dunia Animo? Game ini tersedia di platform PC dan mobile, dengan rilis penuh direncanakan pada 2026. Akhirnya, Animo membuktikan bahwa inovasi TTRPG digital bisa menghidupkan kembali genre klasik.

Phantom Blade Zero: Aksi Kungfu yang Memukau di Summer Game Fest 2025

Phantom Blade Zero: Aksi Kungfu yang Memukau di Summer Game Fest 2025
Aksi Kungfu yang Memukau di Summer Game Fest 2025

Candygg17.com – Phantom Blade Zero, game action RPG dari S-Game, menjadi sorotan utama di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, game ini memikat dengan pertarungan kungfu cepat yang memadukan estetika wuxia dan dunia dark fantasy. Karena itu, penggemar Sekiro dan Ghost of Tsushima langsung menantikan rilisnya di PS5 dan PC pada 2025.

Dalam Phantom Blade Zero, pemain mengendalikan Soul, seorang pembunuh bayaran yang dikhianati dan diberi waktu 66 hari untuk mengungkap konspirasi. Selanjutnya, mekanisme pertarungan berfokus pada kombinasi serangan cepat, parry presisi, dan senjata seperti pedang, tombak, hingga rantai. Misalnya, pemain bisa mengganti senjata secara real-time untuk menciptakan kombo mematikan. Oleh karena itu, gameplay terasa dinamis dan menuntut keterampilan tinggi.

Selain itu, dunia semi-terbuka game ini menawarkan visual memukau, dari kuil kuno hingga kota hujan ala cyberpunk. Sebagai contoh, efek darah dan kilau senjata diperkuat teknologi ray-tracing, menciptakan imersi mendalam. Namun, narasi non-linear memungkinkan pemain memilih jalur cerita, menambah replayability. Menurut trailer terbaru, boss fight epik dengan musuh raksasa menjadi salah satu daya tarik utama.

Meski begitu, beberapa penggemar khawatir tentang tingkat kesulitan yang mungkin terlalu tinggi bagi pemain kasual. Untuk itu, S-Game menjanjikan opsi kesulitan yang dapat disesuaikan. Dengan demikian, Phantom Blade Zero berpotensi menjadi salah satu game aksi terbaik 2025, menggabungkan keindahan seni bela diri dengan cerita kelam.

Jadi, siap menguasai seni kungfu bersama Soul? Akhirnya, Phantom Blade Zero membuktikan bahwa genre action RPG masih bisa menawarkan inovasi segar dengan sentuhan budaya wuxia.

Avowed: RPG Epik dari Obsidian yang Siap Bersinar di 2025

Avowed: RPG Epik dari Obsidian yang Siap Bersinar di 2025
Avowed: RPG Epik dari Obsidian yang Siap Bersinar di 2025

Candygg17.com – Avowed, game action RPG terbaru dari Obsidian Entertainment, mencuri perhatian di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, berlatar di dunia Pillars of Eternity, game ini menawarkan petualangan first-person yang kaya dengan kebebasan pilihan dan dunia fantasi yang memukau. Karena itu, penggemar Skyrim dan Fallout: New Vegas langsung menantikan rilisnya pada 18 Februari 2025 untuk Xbox Series X|S, PC, dan Game Pass.

Dalam Avowed, pemain menjadi utusan Kekaisaran Aedyr yang menjelajahi Living Lands, wilayah misterius penuh sihir dan konflik. Selanjutnya, mekanisme pertarungan menggabungkan pedang, sihir, dan senjata api primitif, dengan sistem kombo yang fleksibel. Misalnya, pemain bisa membekukan musuh dengan mantra lalu menghancurkan mereka dengan palu perang. Oleh karena itu, gameplay terasa dinamis dan mendukung berbagai gaya bermain.

Selain itu, narasi bercabang khas Obsidian memungkinkan pemain membentuk cerita melalui dialog dan keputusan moral. Sebagai contoh, memihak faksi tertentu bisa mengubah alur cerita dan hubungan dengan NPC. Namun, dunia terbuka yang detail, dari hutan bercahaya hingga kuil kuno, diperkuat visual Unreal Engine 5. Menurut ulasan awal, narasi mendalam dan kebebasan eksplorasi membuat game ini menonjol.

Meski begitu, beberapa penggemar khawatir tentang bug, mengingat riwayat Obsidian. Untuk itu, pengembang berjanji melakukan pengujian ekstensif sebelum peluncuran. Dengan demikian, Avowed diprediksi menjadi salah satu RPG terbaik 2025, bersaing dengan judul-judul besar lainnya.

Jadi, siap menjelajahi Living Lands dan menentukan nasib dunia? Akhirnya, Avowed membuktikan bahwa Obsidian tetap menjadi maestro dalam menciptakan RPG epik yang kaya cerita.

Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok

Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok
Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok

Candygg17.com – Wuchang: Fallen Feathers adalah game action RPG bergaya soulslike yang akan dirilis pada 24 Juli 2025 untuk PS5, Xbox Series X/S, dan PC. Serta tersedia di Xbox Game Pass sejak hari pertama. Dikembangkan oleh Leenzee dan diterbitkan 505 Games, game ini mengusung latar akhir Dinasti Ming di Shu. Menghadirkan dunia kelam yang dipenuhi mitologi Tiongkok dan horor kosmik. Pemain akan mengendalikan Bai Wuchang, seorang bajak laut wanita yang terinfeksi Feather Plague, penyakit misterius yang menjadi inti cerita.

Gameplay Wuchang: Fallen Feathers menawarkan pertarungan berbasis keterampilan ala Sekiro dan Bloodborne, dengan mekanik stamina, senjata jarak dekat, dan sistem Wuchang Blood untuk kustomisasi karakter. Pemain akan menjelajahi Land of Shu. Menghadapi monster mengerikan dan bos epik dalam lingkungan yang dibangun dengan Unreal Engine, menciptakan visual memukau dengan estetika budaya Tiongkok. Cerita non-linear dan rahasia tersembunyi menambah kedalaman eksplorasi, menjadikan game ini menantang sekaligus memikat.

Diumumkan di Xbox & Bethesda Games Showcase 2024, game ini telah mencuri perhatian dengan trailer yang menampilkan pertarungan cepat dan desain dunia yang imersif. Penggemar di platform X membandingkannya dengan Black Myth: Wukong, meski dengan pendekatan soulslike yang lebih intens. Wuchang: Fallen Feathers diharapkan menjadi salah satu rilisan besar 2025, menarik penggemar genre soulslike dan pecinta narasi mendalam.

Bagi yang menyukai tantangan tinggi dan cerita kaya budaya, game ini wajib dinanti. Informasi pre-order dan demo masih menunggu konfirmasi, tetapi antisipasi terus meningkat menjelang rilis.

Avowed – RPG Fantasi Epik dari Obsidian Entertainment

Avowed – RPG Fantasi Epik dari Obsidian Entertainment
Avowed – RPG Fantasi Epik dari Obsidian Entertainment

Candygg17.com – Avowed adalah game action RPG first-person yang dikembangkan oleh Obsidian Entertainment dan diterbitkan oleh Xbox Game Studios. Dijadwalkan rilis pada 18 Februari 2025 untuk Xbox Series X/S dan PC, game ini juga akan tersedia di Xbox Game Pass sejak hari pertama. Berlatar di dunia Pillars of Eternity, tepatnya di wilayah Living Lands, Avowed menawarkan petualangan fantasi yang kaya dengan narasi mendalam.

Cerita mengikuti pemain sebagai utusan dari Aedyr Empire, yang menjelajahi Living Lands untuk menyelidiki wabah misterius. Gameplay menggabungkan eksplorasi dunia semi-terbuka dengan pertarungan dinamis, memungkinkan pemain menggunakan pedang, sihir, dan senjata api dalam kombinasi yang fleksibel. Sistem pilihan dialog khas Obsidian memengaruhi cerita, memberikan pengalaman RPG yang personal. Dunia game dipenuhi bioma beragam, dari hutan vulkanik hingga rawa magis, dengan visual memukau yang dibangun menggunakan Unreal Engine.

Diumumkan pada Xbox Games Showcase 2020, Avowed telah menarik perhatian dengan trailer gameplay terbaru di 2024, yang memamerkan pertarungan cepat dan narasi bercabang. Posting di X menunjukkan antusiasme besar, dengan penggemar membandingkannya dengan Skyrim karena kebebasan eksplorasi, namun dengan sentuhan naratif ala The Outer Worlds. Game ini diharapkan menjadi salah satu RPG terbesar 2025.

Avowed cocok untuk penggemar RPG yang menyukai cerita mendalam dan pertarungan serba cepat. Pre-order sudah tersedia, dengan edisi deluxe menawarkan konten tambahan seperti kosmetik eksklusif. Pantau akun resmi Obsidian di X untuk pembaruan lebih lanjut.

“Black Myth: Wukong” Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa

“Black Myth: Wukong” Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa
“Black Myth: Wukong” Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa

Candygg17.com – Black Myth: Wukong, action RPG epik dari Game Science, terus mencuri hati gamer Indonesia sejak rilis globalnya pada 20 Agustus 2024 untuk PC dan PS5. Game ini, yang terinspirasi dari novel klasik Tionghoa Journey to the West. Menempatkan pemain sebagai Sun Wukong, Raja Kera, dalam petualangan melawan monster mitologi di dunia fantasi yang memukau. Tagar #WukongIndonesia meledak di platform X.

Gameplay Black Myth: Wukong menggabungkan mekanisme Souls-like dengan aksi cepat, menawarkan pertarungan bos yang menantang dan sistem transformasi unik, di mana pemain bisa berubah menjadi makhluk mitologi seperti serangga atau burung. Ceritanya yang kaya akan budaya Tionghoa, dipadukan dengan narasi emosional. Mendapat skor 9/10 dari GameSpot, yang menyebutnya “perpaduan sempurna antara budaya dan aksi.” Komunitas Indonesia, terutama di Jakarta, mengadakan streaming party di kafe gaming untuk merayakan rilisnya.

Kontroversi muncul di X ketika beberapa pemain memperdebatkan tingkat kesulitan, dengan keluhan bahwa beberapa bos terlalu sulit bagi pemain kasual. “Wukong ini bikin jantungan, tapi epik banget!” tulis

@RPGFanIndo. Game Science merespons dengan patch pada Oktober 2024, menambahkan opsi kesulitan lebih mudah. Hingga Mei 2025, game ini terjual 10 juta kopi global, dengan Indonesia menyumbang puluhan ribu pemain.

Kominfo belum mengomentari distribusi game ini, tetapi antusiasme lokal menunjukkan potensi pasar untuk game berbasis mitologi. Black Myth: Wukong tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi diskusi tentang pengembangan game lokal bertema budaya Nusantara, dengan harapan studio Indonesia bisa menciptakan karya sekelas ini.

Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025

Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025
Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025

Candygg17.com – Game Black Myth: Wukong, action RPG besutan Game Science asal Tiongkok, kembali mencuri perhatian setelah memicu kontroversi global sejak rilisnya pada Agustus 2024. Game yang terinspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West ini menuai pujian atas visual memukau dan gameplay dinamis. Namun juga dikecam karena panduan streaming yang dianggap diskriminatif. Pedoman tersebut, yang bocor di media sosial, meminta streamer menghindari topik seperti “feminisme,” “politik,” dan “konten sensitif,” memicu tuduhan sensor ketat dari pengembang.

Kontroversi ini mencuat kembali di Indonesia setelah unggahan di X menyoroti larangan tersebut, dengan netizen membandingkannya dengan pembatasan kebebasan berekspresi. Beberapa gamer lokal memuji Black Myth: Wukong sebagai karya seni yang menonjolkan budaya Tiongkok. Dengan mekanisme pertarungan berbasis mitologi dan grafis Unreal Engine 5 yang memukau. Namun, lainnya mengkritik sikap Game Science yang dianggap menghindari diskusi sosial, terutama setelah studio ini menolak mengomentari isu tersebut. “Game-nya epik, tapi aturan streaming-nya bikin risih,”

Selain itu, laporan dari PC Gamer menyebutkan bahwa pedoman ini mencerminkan sikap Game Science yang enggan meminta maaf. Memicu spekulasi tentang tekanan dari otoritas Tiongkok. Meski begitu, game ini tetap laris, dengan lebih dari 10 juta kopi terjual global hingga Mei 2025. Di Indonesia, komunitas gamer terpecah antara yang menikmati gameplay dan yang mempertanyakan etika pengembang. Pemerintah, melalui Kominfo, belum mengambil sikap resmi, tetapi desakan untuk regulasi konten game semakin menguat.

Kontroversi ini menambah daftar panjang game yang memicu debat, seperti No Mercy dan Ethnic Cleansing, menyoroti tantangan industri game dalam menyeimbangkan kreativitas dan tanggung jawab sosial.

Black Myth: Wukong – Petualangan Epik di Dunia Mitologi Tiongkok

Black Myth: Wukong – Petualangan Epik di Dunia Mitologi Tiongkok
Black Myth: Wukong – Petualangan Epik di Dunia Mitologi Tiongkok

Candygg17.comBlack Myth: Wukong adalah game aksi RPG yang dikembangkan oleh Game Science, terinspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West. Game ini menghadirkan pertarungan yang menantang dengan visual menakjubkan dan gameplay ala Soulslike, menjadikannya salah satu rilisan paling dinantikan di tahun 2024.

1. Perjalanan Sun Wukong dalam Dunia Fantasi

Pemain mengendalikan karakter utama, Sun Wukong, dalam petualangan yang dipenuhi pertempuran epik melawan berbagai makhluk mitologi. Dunia game ini dirancang dengan detail tinggi, menggabungkan elemen tradisional Tiongkok dengan sentuhan fantasi gelap.

2. Gameplay dan Mekanisme Pertarungan

Black Myth: Wukong mengadopsi mekanisme pertarungan yang mendalam dan menantang, mirip dengan game Soulslike. Beberapa fitur utama dalam gameplay meliputi:

  • Kombo dan kemampuan transformasi: Sun Wukong dapat berubah menjadi berbagai bentuk untuk menghadapi musuh dengan strategi berbeda.
  • Senjata dan kekuatan unik: Pemain bisa menggunakan tongkat khas Wukong dan kekuatan berbasis elemen dalam pertarungan.
  • AI musuh yang dinamis: Setiap musuh memiliki pola serangan unik, memaksa pemain untuk terus beradaptasi.

3. Visual dan Teknologi Canggih

Game ini dibangun menggunakan Unreal Engine 5, menghasilkan grafis luar biasa dengan detail karakter dan lingkungan yang sangat realistis. Efek pencahayaan dan animasi juga dibuat dengan teknologi motion capture tingkat tinggi untuk memberikan pengalaman bermain yang imersif.

4. Penerimaan dan Kritik

Setelah rilis pada 20 Agustus 2024, Black Myth: Wukong mendapatkan banyak pujian atas kualitas visualnya yang memukau dan gameplay yang menantang. Namun, beberapa pemain melaporkan masalah teknis, seperti bug dan optimalisasi performa yang masih perlu diperbaiki.

5. Pengaruh di Dunia Gaming

Dengan popularitasnya, game ini berhasil masuk dalam nominasi beberapa penghargaan besar, termasuk Game of the Year di Game Developers Choice Awards 2025. Kesuksesannya juga membuka jalan bagi pengembang game asal Tiongkok untuk lebih dikenal di industri global.

Kesimpulan

Black Myth: Wukong menjadi salah satu game paling berpengaruh di tahun 2024-2025, menawarkan pertarungan seru, cerita epik, dan dunia mitologi yang kaya. Dengan dukungan teknologi canggih dan gameplay yang solid, game ini layak untuk dicoba oleh para penggemar RPG aksi.