“Black Myth: Wukong” Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa

“Black Myth: Wukong” Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa
“Black Myth: Wukong” Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa

Candygg17.com – Black Myth: Wukong, action RPG epik dari Game Science, terus mencuri hati gamer Indonesia sejak rilis globalnya pada 20 Agustus 2024 untuk PC dan PS5. Game ini, yang terinspirasi dari novel klasik Tionghoa Journey to the West. Menempatkan pemain sebagai Sun Wukong, Raja Kera, dalam petualangan melawan monster mitologi di dunia fantasi yang memukau. Tagar #WukongIndonesia meledak di platform X.

Gameplay Black Myth: Wukong menggabungkan mekanisme Souls-like dengan aksi cepat, menawarkan pertarungan bos yang menantang dan sistem transformasi unik, di mana pemain bisa berubah menjadi makhluk mitologi seperti serangga atau burung. Ceritanya yang kaya akan budaya Tionghoa, dipadukan dengan narasi emosional. Mendapat skor 9/10 dari GameSpot, yang menyebutnya “perpaduan sempurna antara budaya dan aksi.” Komunitas Indonesia, terutama di Jakarta, mengadakan streaming party di kafe gaming untuk merayakan rilisnya.

Kontroversi muncul di X ketika beberapa pemain memperdebatkan tingkat kesulitan, dengan keluhan bahwa beberapa bos terlalu sulit bagi pemain kasual. “Wukong ini bikin jantungan, tapi epik banget!” tulis

@RPGFanIndo. Game Science merespons dengan patch pada Oktober 2024, menambahkan opsi kesulitan lebih mudah. Hingga Mei 2025, game ini terjual 10 juta kopi global, dengan Indonesia menyumbang puluhan ribu pemain.

Kominfo belum mengomentari distribusi game ini, tetapi antusiasme lokal menunjukkan potensi pasar untuk game berbasis mitologi. Black Myth: Wukong tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi diskusi tentang pengembangan game lokal bertema budaya Nusantara, dengan harapan studio Indonesia bisa menciptakan karya sekelas ini.

Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025

Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025
Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025

Candygg17.com – Game Black Myth: Wukong, action RPG besutan Game Science asal Tiongkok, kembali mencuri perhatian setelah memicu kontroversi global sejak rilisnya pada Agustus 2024. Game yang terinspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West ini menuai pujian atas visual memukau dan gameplay dinamis. Namun juga dikecam karena panduan streaming yang dianggap diskriminatif. Pedoman tersebut, yang bocor di media sosial, meminta streamer menghindari topik seperti “feminisme,” “politik,” dan “konten sensitif,” memicu tuduhan sensor ketat dari pengembang.

Kontroversi ini mencuat kembali di Indonesia setelah unggahan di X menyoroti larangan tersebut, dengan netizen membandingkannya dengan pembatasan kebebasan berekspresi. Beberapa gamer lokal memuji Black Myth: Wukong sebagai karya seni yang menonjolkan budaya Tiongkok. Dengan mekanisme pertarungan berbasis mitologi dan grafis Unreal Engine 5 yang memukau. Namun, lainnya mengkritik sikap Game Science yang dianggap menghindari diskusi sosial, terutama setelah studio ini menolak mengomentari isu tersebut. “Game-nya epik, tapi aturan streaming-nya bikin risih,”

Selain itu, laporan dari PC Gamer menyebutkan bahwa pedoman ini mencerminkan sikap Game Science yang enggan meminta maaf. Memicu spekulasi tentang tekanan dari otoritas Tiongkok. Meski begitu, game ini tetap laris, dengan lebih dari 10 juta kopi terjual global hingga Mei 2025. Di Indonesia, komunitas gamer terpecah antara yang menikmati gameplay dan yang mempertanyakan etika pengembang. Pemerintah, melalui Kominfo, belum mengambil sikap resmi, tetapi desakan untuk regulasi konten game semakin menguat.

Kontroversi ini menambah daftar panjang game yang memicu debat, seperti No Mercy dan Ethnic Cleansing, menyoroti tantangan industri game dalam menyeimbangkan kreativitas dan tanggung jawab sosial.

Black Myth: Wukong – Petualangan Epik di Dunia Mitologi Tiongkok

Black Myth: Wukong – Petualangan Epik di Dunia Mitologi Tiongkok
Black Myth: Wukong – Petualangan Epik di Dunia Mitologi Tiongkok

Candygg17.comBlack Myth: Wukong adalah game aksi RPG yang dikembangkan oleh Game Science, terinspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West. Game ini menghadirkan pertarungan yang menantang dengan visual menakjubkan dan gameplay ala Soulslike, menjadikannya salah satu rilisan paling dinantikan di tahun 2024.

1. Perjalanan Sun Wukong dalam Dunia Fantasi

Pemain mengendalikan karakter utama, Sun Wukong, dalam petualangan yang dipenuhi pertempuran epik melawan berbagai makhluk mitologi. Dunia game ini dirancang dengan detail tinggi, menggabungkan elemen tradisional Tiongkok dengan sentuhan fantasi gelap.

2. Gameplay dan Mekanisme Pertarungan

Black Myth: Wukong mengadopsi mekanisme pertarungan yang mendalam dan menantang, mirip dengan game Soulslike. Beberapa fitur utama dalam gameplay meliputi:

  • Kombo dan kemampuan transformasi: Sun Wukong dapat berubah menjadi berbagai bentuk untuk menghadapi musuh dengan strategi berbeda.
  • Senjata dan kekuatan unik: Pemain bisa menggunakan tongkat khas Wukong dan kekuatan berbasis elemen dalam pertarungan.
  • AI musuh yang dinamis: Setiap musuh memiliki pola serangan unik, memaksa pemain untuk terus beradaptasi.

3. Visual dan Teknologi Canggih

Game ini dibangun menggunakan Unreal Engine 5, menghasilkan grafis luar biasa dengan detail karakter dan lingkungan yang sangat realistis. Efek pencahayaan dan animasi juga dibuat dengan teknologi motion capture tingkat tinggi untuk memberikan pengalaman bermain yang imersif.

4. Penerimaan dan Kritik

Setelah rilis pada 20 Agustus 2024, Black Myth: Wukong mendapatkan banyak pujian atas kualitas visualnya yang memukau dan gameplay yang menantang. Namun, beberapa pemain melaporkan masalah teknis, seperti bug dan optimalisasi performa yang masih perlu diperbaiki.

5. Pengaruh di Dunia Gaming

Dengan popularitasnya, game ini berhasil masuk dalam nominasi beberapa penghargaan besar, termasuk Game of the Year di Game Developers Choice Awards 2025. Kesuksesannya juga membuka jalan bagi pengembang game asal Tiongkok untuk lebih dikenal di industri global.

Kesimpulan

Black Myth: Wukong menjadi salah satu game paling berpengaruh di tahun 2024-2025, menawarkan pertarungan seru, cerita epik, dan dunia mitologi yang kaya. Dengan dukungan teknologi canggih dan gameplay yang solid, game ini layak untuk dicoba oleh para penggemar RPG aksi.

Tales of Graces f Remastered: Kembali ke Dunia Fantasi dengan Sentuhan Baru

Tales of Graces f Remastered: Kembali ke Dunia Fantasi dengan Sentuhan Baru
Tales of Graces f Remastered: Kembali ke Dunia Fantasi dengan Sentuhan Baru

Candygg17.comTales of Graces f Remastered hadir sebagai angin segar bagi para penggemar seri Tales of. Versi remaster ini menawarkan pengalaman yang lebih baik bagi pemain di platform modern. Tidak hanya memperbaiki aspek teknis, tetapi juga memberi kesempatan bagi pemain baru untuk menikmati salah satu game RPG aksi terbaik yang pernah ada.

Cerita yang Menggugah Hati

Tales of Graces f mengikuti perjalanan Asbel Lhant, seorang pemuda dari desa terpencil. Ia berusaha melindungi teman-temannya dan dunia dari ancaman yang semakin besar. Cerita ini mengangkat tema-tema persahabatan, pengorbanan, dan penemuan jati diri. Para karakter utama juga dihadapkan pada dilema moral yang berat. Dalam perjalanan ini, mereka menghadapi musuh yang menakutkan dan konflik batin yang mendalam.

Asbel dan teman-temannya, seperti Sophie, Cheria, Malik, dan Pascal, berjuang bersama. Mereka menjelajahi dunia yang penuh sejarah dan makna. Setiap keputusan mereka memengaruhi perjalanan yang mereka jalani.

Sistem Pertarungan yang Dinamis

Salah satu daya tarik utama dari Tales of Graces f adalah sistem pertarungannya yang cepat. Dengan sistem “Arcane”, pemain dapat beralih antara serangan fisik dan sihir dengan mudah. Setiap karakter memiliki serangan unik, memungkinkan gaya bertarung yang berbeda.

Game ini juga menggunakan “Linear Motion Battle System” (LMBS). Sistem ini memberi kebebasan dalam bergerak dan menyerang. Pemain dapat mengatur jarak dan strategi di tengah pertempuran. Kombinasi serangan dan kemampuan khusus menambah kedalaman dalam bertempur.

Keindahan Visual yang Disempurnakan

Salah satu perubahan paling mencolok dalam versi remaster ini adalah grafis yang lebih baik. Dengan teknologi grafis terbaru, Tales of Graces f Remastered terlihat jauh lebih indah. Tekstur yang lebih tajam, animasi yang lebih halus, dan efek visual yang lebih memukau meningkatkan kualitas permainan.

Dunia yang luas kini tampil lebih detail. Kota-kota yang ramai dan daerah-daerah misterius terlihat lebih hidup. Karakter-karakter juga memiliki desain yang lebih kaya dan menarik.

Peningkatan Kualitas Hidup dan Fitur Baru

Selain peningkatan grafis, versi remaster ini juga menghadirkan banyak fitur baru. Waktu loading yang lebih cepat, kontrol yang lebih fleksibel, dan menu yang lebih mudah dinavigasi membuat pengalaman bermain lebih nyaman.

Bagi penggemar setia, terdapat konten tambahan yang tidak tersedia sebelumnya. Mode permainan baru dan misi sampingan memperkaya cerita utama. Pemain juga dapat menikmati opsi bahasa baru dan fitur lainnya.

Menyelami Dunia Tales of

Sebagai bagian dari seri Tales of, Tales of Graces f Remastered mempertahankan elemen khas yang disukai banyak orang. Hubungan antar karakter yang mendalam, dunia fantasi yang luas, dan cerita penuh emosi tetap menjadi inti permainan ini. Bagi pemain baru, game ini menawarkan kesempatan untuk memasuki dunia yang kaya dan penuh petualangan.

Kesimpulan

Tales of Graces f Remastered adalah pilihan tepat bagi penggemar game RPG. Versi remaster ini memberikan pengalaman bermain yang lebih baik, dengan peningkatan grafis, sistem pertarungan yang dinamis, dan konten baru. Baik bagi pemain lama maupun baru, Tales of Graces f Remastered adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan dalam dunia Tales of.